Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Formula 1: Tantangan bagi Lewis Hamilton, Pirelli Siapkan Ban Lebih Lunak

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Penbalap Mercedes Lewis Hamilton melintasi finis dengan satu ban pecah di Grand Prix Britania di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (2/8/2020) (ANTARA/REUTERS/ANDREW BOYERS)
Penbalap Mercedes Lewis Hamilton melintasi finis dengan satu ban pecah di Grand Prix Britania di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (2/8/2020) (ANTARA/REUTERS/ANDREW BOYERS)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBan yang lebih lunak dan suhu udara lebih panas akan menjadi ujian baru bagi Lewis Hamilton di Sirkuit Silverstone, Inggris, akhir pekan ini.

Pembalap tim Mercedes ini pekan lalu menjuarai Grand Prix Britania di sirkuit bekas lapangan udara itu dengan ban kiri depan mobilnya pecah di lap terakhir jelang finis.

Penyelesaian lomba yang dramatis itu datang setelah dia menjalani lebih dari tiga perempat jarak lomba dengan hanya satu set ban.

Pirelli, pemasok ban di Formula 1, akan membawa kompon lebih lunak di grand prix yang menandai hari jadi ke-70 sejak grand prix pertama digelar di Silverstone pada 1950 silam.

"Satu tingkat lebih rendah akan menjadi tantangan bagi kami semua dan tak diragukan lagi akan membuat kami semua setidaknya dua kali pitstop," kata Hamilton seperti dikutip Reuters, Kamis, 6 Agustus 2020.

"Tentunya mobil kami jauh lebih cepat tahun ini, kami menggunakan ban yang sama dengan tahun lalu, mereka (Pirelli) tidak mampu mengembangkan ban yang lebih baik untuk mengatasi tekanan tahun ini, jadi ini akan menjadi tantangan yang serius, aku kira," kata pembalap yang kini unggul dari rekan satu timnya, Valtteri Bottas dengan selisih 30 poin di puncak klasemen itu.

Bos tim Mercedes Toto Wolff akan mengantisipasi hal itu.

"Kondisi yang lebih panas membuat persaingan lebih ketat akhir pekan lalu dan ban yang lebih lunak berarti lebih banyak pitstop dan variabilitas strategi, jadi kami bisa menantikan pertarungan yang seru."

Hamilton telah memenangi tiga balapan terakhir dari empat yang telah dihelat di musim yang sempat tertunda pandemi COVID-19 itu.

Sang pembalap asal Inggris itu mengincar gelar ketujuhnya dan masih menjadi favorit juara tahun ini.

Jika finis podium akhir pekan nanti, Hamilton akan menyamai rekor 155 finis podium yang diraih legenda Ferrari Michael Schumacher.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu kemenangan lagi juga akan membuatnya berjarak tiga trofi juara grand prix dari rekor yang masih dipegang Schumacher sebanyak 91 kali.

Mercedes masih dominan dengan memenangi empat balapan musim ini, lewat Bottas yang mempersembahkan trofi di seri pembuka di Austria bulan lalu.

Mereka bisa saja kembali finis 1-2 pekan lalu jika Bottas tidak mengalami pecah ban dua lap jelang finis dan terlempar dari P2 ke P11.

Para rival pun mengakui jika mereka bakal kesulitan menyaingi Mercedes tahun ini.

"Mungkin kalian mendapat sepersepuluh (detik), atau satu setengah, OK kita lebih dekat, tapi itu tidak cukup dekat," kata pembalap Red Bull Max Verstappen.

"Kalian harus lebih realistis. Maksudku kalian boleh bermimpi dan berharap, tapi aku rasa lebih penting realistis karena itu lah bagaimana kalian bisa maju," kata pembalap Belanda yang finis runner-up pekan lalu.

Ferrari yang kecewa dengan paket mobil yang lamban tahun ini akan berharap kepada pembalap muda Monako Charles Leclerc untuk membuat hal yang seakan mustahil.

Leclerc sejauh ini mampu memaksimalkan potensi SF1000 dengan finis dua podium, sedangkan hasil terbaik rekan satu timnya, Sebastian Vettel di P6 ditambah dua kali finis P10.

Nico Hulkenberg akan menyiapkan dirinya untuk kesempatan kedua membalap bersama Racing Point musim ini sebagai pengganti Sergio Perez yang menjalani karantina karena positif COVID-19.

Pembalap Jerman itu gagal membalap untuk pertama kalinya sejak meninggalkan Renault musim lalu setelah mesin mobil RP20 mengalami masalah power unit di Silverstone pekan lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Sprint Race Formula 1 Miami 2024: Max Verstappen Juara, Leclerc Kedua

10 jam lalu

Max Verstappen. (Foto: Red Bull Racing)
Hasil Sprint Race Formula 1 Miami 2024: Max Verstappen Juara, Leclerc Kedua

Pembalap Red Bull, Max Verstappen, menjadi yang tercepat dalam sesi sprint race Formula 1 Miami 2024.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

1 hari lalu

Max Verstappen dan Sergio Perez dari Red Bull beraksi saat balapan F1 GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu, 7 April 2024. REUTERS/Androniki Christodoulou
Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

Setelah lama bekerja sama di ajang F1, Red Bull Racing dan Adrian Newey berpisah


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.